“Zero waste” apa sih yang ada di pikiran kalian soal Zero waste? Hidup Tanpa membuang apapun? Tidak menghasilkan sampah? Zero waste sendiri berarti banyak bisa juga tidak membuang sampah, yang kita buang ke Tempat pembuangan akhir (TPA) karena kita tidak tahu, setelah sampah tersebut sampai di TPA, apa yang terjadi dengan sampah-sampah tersebut. Kenapa sih kita harus menerapkan Zero waste? Karena dunia ini sudah tidak baik-baik saja dengan masalah sampah. Maksudnya dunia ini sudah dipenuhi oleh sampah-sampah plastik dan sampah lain yang tidak bisa di daur ulang. Sampah yang tidak bisa di daur ulang tersebut akan tetap ada sampai ribuan tahun lamanya sampai sampah tersebut terurai. Memang tidak terurai secara keseluruhan,tetapi bahayanya adalah sampah plastik yang teruari tersebut akan mencemari tanah. Sedangkan kandungan plastik pada produk-produk atau sampah lain yang tidak dapat didaur ulang tersebut akan sangat membahayakan. Caranya bagaimana? Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menerapkan Zero waste, memang untuk menghilangkan itu tidak mudah, tetapi kita masih tetap bisa mengurangi. Zero waste juga bukan soal pembuangan sampah, tetapi juga penghematan energi yang tidak bisa di daur ulang, misalkan bahan bakar fosil. Banyak aspek yang dapat dikaji dalam pembuangan emisi gas atau sampah-sampah yang dihasilkan. Pencemaran lingkungan sudah semakin serius.
Bisa dibayangkan, tujuh miliar lebih manusia hidup di dunia ini membuang sampah setiap hari sudah ada berapa gunungan sampah yang ada di tempat pembuangan akhir? gak cuma kita aja yang rugi, makhluk hidup yang lain juga akan terkena dampaknya. Seperti misalkan air yang menjadi tercemar oleh sampah-sampah plastik, ikan di sungai maupun di laut. tidak hanya biota laut. Banyak kasus seperti penyu yang tubuhnya berisi plastik. Karena sampah yang kalian dan aku buang mungkin kalian hanya tau sampai ke pembuangan sampah akhir tetapi ternyata setelah itu akan terbawa sampai ke laut. Ikan dan makluk hidup lainnya yang ada di laut tidak bisa membedakan atau memilah mana yang merupakan sampah atau makanannya.
Kenapa sih kita harus zero waste? Kenapa gak tetep aja buang sampah? Jawaban pertama dari pertanyaan pertama, kenapa harus zero waste? Karena sudah terlalu banyak sampah plastik tidak hanya di pinggiran jalan tetapi juga sudah sampai ke pantai, laut bahkan masuk ke dalam perut hewan laut dan terumbu karang. Sudah terlalu tercemar juga udara yang kita hirup karena bahan bakar karbon yang sudah ‘menguasai’ udara bersih kita, akibatnya pemanasan global akibat sudah hilangnya lapisan ozon untuk melindungi bumi dari panasnya matahari dan terlebih lagi terlalu banyak sampah yang akhirnya dibuang ke laut. Dari adanya global warming ini akibatnya bisa beragam, naiknya suhu yang ada di laut, suhu udara menjadi lebih panas, pengaruh pada cuaca dan perubahan iklim. Emang kenapa sih kok suhu air laut naik jadi masalah? Sangat amat bermasalah. Suhu di laut membuat ‘penghuni’ nya tidak nyaman. Seperti yang ada di artikel dari National geographic banyak cumi yang bergerak ke utara untuk mencari suhu laut yang lebih sejuk. Lalu apa hubungannya dengan zero waste? Hubungan zero waste dengan climate change dan global warming itu sangat amat berpengaruh dan saling bekesinambungan karena apabila kita mengurangi bahan bakar karbon, maka tidak ada sisa bahan bakar yang terbuang di udara dan merusak lapisan ozon dan udara tidak menjadi tercemar.
Ternyata masalahnya seserius itu ! dan ada lagi kenapa sih harus gak nyampah? Kan kemasan itu memudahkan kita dalam kehidupan sehari-hari. Ya memang semua menjadi terasa mudah ketika kemasan produk sudah tersedia dengan isi yang kalian inginkan, tetapi efeknya sangat jangka panjang. Kita tarik contoh untuk kasus yang satu ini. Sampah yang paling dekat dan paling sering kita jumpai adalah sampah dari rumah tangga, seperti kemasan produk kebersihan seperti sabun pencuci piring, detergent, dan kebutuhan yang lainnya. Ternyata semua itu bisa digantikan dengan produk yang lebih ramah lingkungan. Lalu ada juga penggunaan pembungkus plastik untuk makanan yang sudah terlanjur dibuka pasti akan menggunakan plastic wrap untuk menutup wadahnya. Selain itu bukan hanya sampah, tetapi limbah dari rumah tangga juga mencemari lingkungan. Seperti halnya kita yang mencuci baju, menggunakan detergent yang mengandung kimia juga akan mencemari lingkungan. Apabila kita menggunakan bahan-bahan yang alami dan aman, kita tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga apapun yang masuk ke tubuh kita juga otomatis lebih sehat. Sudah berapa banyak bahan kimia berbahaya yang kita hirup, kita makan, tidak sengaja tertelan yang mungkin mempengaruhi kepada hal-hal yang kita konsumsi atau kita gunakan sehari-hari.
Itulah mengapa kita harus mengurangi pembuangan sampah, penggunaan kemasan yang menghasilkan sampah. Tidak harus langsung secara massiv, tetapi kita bisa mengusahakan dari hal yang paling dekat dan paling kecil dari hidup kita. Mengubah sistem pembuangan kita sehari-hari mulai dari diri sendiri lalu mengimpact kepada semua orang agar bisa ikut berpartisipasi untuk menjaga bumi lebih bersih dan lebih sehat untuk kita semua tinggali. Contoh usahakan apabila kalian sedang membeli makanan di sebuah restoran, kalian pilih menu yang setidaknya bisa kalian habiskan di tempat, apabila makanan itu tidak habis kalian pasti akan membungkusnya, bungkusan makanan yang akan anda dapatkan adalah sterofoam. Sterofoam apabila sudah dibuang tidak dapat terurai SELAMANYA selain itu juga material sterefoam sangat berpengaruh kepada makanan yang sudah kalian bungkus.
Jika kalian bisa menghabiskan makanan kalian dan membeli sesuai porsi kalian, selain lebih hemat, kalian juga mengurangi sampah dengan tidak membungkus makanan tersebut, selain itu tidak menggunakan sedotan plastik untuk minum di gelas kalian karena itu juga akan menghasilkan sampah. Hal tersebut sudah dimulai dari diri kaian sendiri. Tidak perlu melihat contoh dari orang lain, cukup kalian saja yang mencontohkan dan menerapkan di kehidupan kalian sendiri. Mungkin kita tidak bisa ‘menghilangkan’ sampah sama sekali di hidup kita, tetapi setidaknya kita bisa mengurangi sampah yang sudah terlanjur memenuhi bumi dengan kita mulai dengan diri sendiri.
Ada masalah lain selain tumpukan sampah yang sudah semakin menggunung, kali ini ada pengurangan energy. Apa sih pengurangan energi itu? Apa hubungannya dengan zero waste? Energi yang kita gunakan seperti listrik, bahan bakar dan yang lainnya itu berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dan akan mencemari lingkungan dalam proses pengolahannya, hasil dari proses pengolahan tersebut akan dibuang ke alam tanpa pertanggung jawaban dalam pengelolaan limbah pabriknya. Belum lagi lahan-lahan hijau yang dipangkas dan dibuat menjadi pabrik pengolahan sumber daya tersebut. Seperti contoh pembangkit listrik tenaga uap, uap yang dihasilkan untuk pembangkit listrik tersebut mneggunakan minyak panas dari minyak bumi atau batu bara yang panas untuk menghasilkan uap yang dapat menggerakan sebuah turbin untuk bisa menghasilkan aliran listrik yang akan disalurkan untuk berbagai desa dan wilayah pulau di Indonesia.
Jadi Selain kita mengurangi penggunaan sampah plastik, kita juga harus menghemat energi untuk mengurangi pengolahan sumber daya alam yang dapat mencemari lingkungan pula. masalah Zero waste ini sangat panjang, mulai dari pembuatan bahan baku yang tidak dapat diperbaharui hingga menjadi produknya. oleh karena itu, kita bisa mulai hidup zero waste mulai dari diri sendiri. meskipun kecil, tetapi dapat berdampak luas jika dilakukan secara konstan.
Cintailah Bumi dan lingkunganmu, maka mereka akan mencintaimu.
Source:
almostzerowaste.com
goingzerowaste.com
nationalgeographic.grid.id
lesswastedworld.com
Comments
Post a Comment